Home
¤ Lobby ¤ Front Office ¤ Back Office Management
 
Rabu, 24 April 2024
¤ General ¤ Report ¤ Master File ¤ Security Setting
Master File
Kembali ke Menu Utama
Master File
Nomor Perkiraan
Halaman ini adalah tempat untuk manambah/merubah/melihat data Nomor Perkiraan.

     Tambah Nomor Perkiraan Baru    Edit Data Nomor Perkiraan   Daftar Nomor Perkiraan 
Sub menu 'Tambah Nomor Perkiraan Baru' ini adalah tempat untuk menambah data baru, klik pada gambar dibawah ini untuk mempelajari ketentuan dan bagaimana cara mengisinya.
Nomor Perkiraan : 

Isi nomor perkiraan baru yang akan kamu tambahkan pada kotak isian diatas ini dengan ketentuan pengisiannya adalah sebagai berikut :

Ketentuan Umum

      » Maksimum 6 digit berupa angka atau kombinasi angka dan huruf .
      » Digit ke-1 Harus Angka dan harus mengikuti Ketentuan Digit Pertama dibawah ini.
      » Digit ke-2 dan selanjutnya bebas menentukan sendiri.
      » Nomor 100001 TIDAK BOLEH DIGUNAKAN, UNTUK LABA DITAHAN
      » Nomor 100002 TIDAK BOLEH DIGUNAKAN, UNTUK LABA/RUGI TAHUN BERJALAN


Ketentuan Digit Pertama

      Pos Neraca
      » Digit Pertama Angka 1, untuk Ekuitas
      » Digit Pertama Angka 2, untuk Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutannya
      » Digit Pertama Angka 3, untuk Aktiva Lancar
      » Digit Pertama Angka 4, untuk Pasiva Lancar

      Pos Laba Rugi
      » Digit Pertama Angka 5, untuk Penjualan
      » Digit Pertama Angka 6, untuk Harga Pokok Pembelian
      » Digit Pertama Angka 7, untuk Beban
      » Digit Pertama Angka 8, untuk Penyusutan
      » Digit Pertama Angka 9, untuk Pendapatan Lain Lain


Contoh Penerapan Digit Pertama pada Nomor Perkiraan

      Pos Neraca
      » 100000, Modal
      » 200000, Aktiva Tetap Kendaraan
      » 200001, Aktiva Tetap Perlengkapan Kantor
      » 220000, Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Kendaraan
      » 220001, Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Perlengkapan Kantor
      » 300000, Kas Tunai IDR
      » 300001, Kas Tunai USD
      » 310000, Piutang Usaha
      » 400000, Hutang Usaha Tiket Domestik
      » 400001, Hutang Usaha Tiket Internasional

      Pos Laba Rugi
      » 500000, Penjualan Tiket Domestik
      » 500001, Penjualan Tiket Internasional
      » 600000, HPP Tiket Domestik
      » 600001, HPP Tiket Internasional
      » 700000, Beban Gaji
      » 700001, Beban Uang Makan Pegawai
      » 800000, Penyusutan Aktiva Tetap Kendaraan
      » 800001, Penyusutan Aktiva Tetap Perlengkapan Kantor
      » 900000, Pendapatan Incentive Airline JT
      » 900001, Pendapatan Incentive Airline 7P


Nomor Perkiraan untuk Kantor Cabang

Jika perkiraan yang akan digunakan di kantor cabang sudah ada pada data kantor pusat maka tidak perlu dibuat lagi nomor perkiraan tambahan yang baru. Contohnya untuk nomor perkiraan 700000 Beban Gaji, dapat digunakan bersama sama oleh kantor pusat dan semua kantor cabang, tidak perlu dipisahkan menjadi 700000 Beban Gaji Kantor Pusat dan 700001 Beban Gaji Kantor Cabang, sebab sistim akan menambahkan secara otomatis berdasarkan user yang check in atau berdasarkan pilihan pada saat akan diproses suatu transaksi seperti Bukti Penerimaan dan Pengeluaran.

Nomor Perkiraan yang ditambahkan untuk kantor cabang biasanya adalah Perkiraan Bank jika kantor cabang tersebut mempunyai nomor rekening tersendiri.


Nomor Perkiraan untuk Franchise

Jika travel agent merupakan franchise maka nomor perkiraannya harus masing masing berdiri sendiri dan tidak dapat digabung dengan kantor pusat.



Nomor Perkiraan yang sudah disimpan TIDAK DAPAT DIRUBAH atau DIHAPUS. Jika suatu saat Nomor Perkiraan ini tidak ingin digunakan lagi, maka yang harus kamu lakukan adalah merubah checkbox Status Perkiraan ini menjadi tidak aktif.

Nama Perkiraan : 

Isi nama perkiraan pada kotak isian diatas ini dengan ketentuan maksimal 100 karakter.

Digunakan Untuk Kantor : 

Pilihan diatas ini untuk menentukan apakah perkiraan akan digunakan bersamaan antara kantor pusat dan semua kantor cabang atau hanya untuk salah satu kantor tertentu saja.

Contoh perkiraan yang digunakan bersamaan untuk kantor pusat dan semua kantor cabang adalah sebagai berikut :
      » Perkiraan Piutang Usaha
      » Perkiraan Penjualan Tiket Domestik
      » Perkiraan HPP Tiket Domestik
      » Perkiraan Beban Gaji
      » Perkiraan Beban Uang Makan Pegawai
Contoh perkiraan perkiraan diatas pada umumnya digunakan baik di kantor pusat atau semua kantor cabang, oleh karena itu untuk contoh perkiraan perkiraan tersebut diatas harus dipilih Kantor Pusat dan Semua Kantor Cabang

Contoh perkiraan yang digunakan untuk kantor pusat atau cabang saja adalah :
      » Perkiraan Bank BCA IDR a/c 001-123 Kantor Pusat
      » Perkiraan Bank BCA IDR a/c 002-456 Cabang Pekanbaru
      » Perkiraan Bank BCA IDR a/c 003-789 Cabang Balikpapan
Karena kantor pusat dan kantor cabang memiliki nomor rekening yang berbeda maka untuk Perkiraan Bank BCA IDR a/c 001-123 Kantor Pusat harus dipilih Kantor Pusat sedangkan untuk Perkiraan Bank BCA IDR a/c 002-456 Cabang Pekanbaru harus dipilih Kantor Cabang Pekanbaru dan begitu seterusnya untuk kantor cabang lainnya.

Jenis Perkiraan : 

Pilihan diatas ini untuk menentukan perkiraan termasuk dalam jenis perkiraan yang mana.

Data jenis perkiraan diatas tidak dapat dirubah, jika diperlukan jenis perkiraan yang lain maka kamu harus menghubungi travelBOS dan akan kita diskusikan apakah perlu ditambah atau tidak, sebab penambahan data jenis perkiraan akan merubah script program untuk modul modul yang terkait.

Mata Uang : 

Mata Uang diatas ini harus dipilih jika pada Jenis Perkiraan dipilih sebagai berikut :

      » Perkiraan Aktiva - Kas Tunai
      » Perkiraan Aktiva - Bank
      » Perkiraan Aktiva - Cheque/Giro Masuk
      » Perkiraan Aktiva - Cheque/Giro Keluar
      » Perkiraan Aktiva - Kartu Kredit
      » Perkiraan Aktiva - Kartu Debit
      » Perkiraan Aktiva - Traveler Chaque

Jika mata uang yang kamu inginkan tidak ada pada pilihan diatas itu artinya belum ada dalam database, dan yang harus kamu lakukan adalah menambahkan terlebih dahulu dari menu Mata Uang

Kelompok Anggaran : 

Beri tanda pada   Termasuk   diatas ini, jika Nomor Perkiraan akan digunakan untuk perhitungan dan laporan pada Modul Anggaran.

Status Perkiraan : 

Beri tanda pada   Aktif   diatas ini, jika Nomor Perkiraan ingin digunakan.

Jika suatu saat Nomor Perkiraan ini tidak ingin digunakan lagi, maka yang harus kamu lakukan adalah jangan memberi tanda pada Status Perkiraan.